BUDAYA

 BUDAYA POPULER DI INDONESIA 

Sebagai bagian dari warga Indonesia, kita tentunya sudah tahu bahwasanya Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya yang beraneka ragam di setiap daerah NKRI dari Sabang sampai Merauke. Namun apakah kamu tahu bahwa kekayaan budaya Indonesia tersebut juga sudah cukup populer hingga dikenal oleh masyarakat seluruh dunia?
Tidak hanya berhasil menarik banyak pasang mata masyarakat dari seluruh dunia, namun popularitas kekayaan budaya Indonesia tersebut juga sudah mendapat pengakuan resmi dari organisasi internasional seperti UNESCO. Adapun kekayaan budaya Indonesia yang sangat terkanal dan mendunia tersebut berasal dari banyak kategori mulai dari kain khasnya, kesenian tradisionalnya, hingga bentuk-bentuk peninggalan budaya nusantara lainnya.

1. TARI KECAK


godongijo.com

Bali merupakan tempat wisata yang sudah terkenal di luar negeri. Budayanya yang sudah populer yakni Tari Kecak. Tari Kecak adalah sebuah tarian yang dibawakan sebagai sendratari yang dipertunjukan massal dan terdapat unsur drama di dalamnya.

Tari ini termasuk sendratari karena dari keseluruhan pertunjukan yang menggambarkan peran dari cerita pewayangan seperti tokoh Rama dan Sinta. Selain itu juga mempertontonkan kekebalan fisik para penarinya yang tidak mudah terbakar api. Tari ini juga khusus digunakan untuk ritual keagamaan masyarakat Hindu di Bali.Tari Kecak menggunakan teriakan 'cak cak ke cak cak ke' sebagai musik pengiring tarian ini. Oleh karena itu tari ini disebut Tari Kecak.

2. WAYANG 


wiktionary

Wayang merupakan satu dari berbagai warisan kebudayaan masa lampau di Indonesia. Wayang adalah salah satu karya seni budaya yang menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Pertunjukan wayang yaitu meliputi seni peran, suara, musik, tutur, sastra, lukis, pahat, dan juga seni perlambang.

Melihat sejarah, budaya wayang terlihat terus berkembang dari zaman ke zaman. Kemudian semakin berkembangnya sehingga digunakan sebagai media komunikasi sosial yang dapat bermanfaat bagi perkembangan masyarakat pendukungnya. Dunia wayang memperlihatkan perubahan fungsinya, mulai dari  media ritus pemujaan atas leluhur, dakwah, penerangan, hingga pendidikan moral dan etik, juga pemahaman filsafat, serta hingga menjadi media hiburan belaka.

Menariknya, seni pertunjukkan wayang tercatat sanggup bertahan melampaui kurun waktu berabad-abad. Sekalipun kini bisa dikatan keberadaannya mulai telah terdesak oleh berbagai tawaran bentuk-bentuk hiburan modern lain, hingga saat ini wayang masih mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali.

3. REOG PONOROGO 


nusadaily.com

Reog Ponorogo merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut. Ponorogo dianggap sebagai kota awal asal Reog yang sebenarnya meski di Surabaya terdapat “Kampung Reog”. Gerbang kota Ponorogo dihiasi dengan sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental sekali dengan hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat. Kesenian reog sempat menimbulkan ketegangan antara Indonesia dengan negeri tetangga yang mengklaim bahwa kesenian reog adalah budaya asli negara mereka. Padahal bisa jadi kesenian reog sampai ke negeri tetangga karena dibawa oleh para pemain reog yang terpaksa menjadi TKI disana. Ketegangan antara penduduk kedua negara yang masih serumpun kemudian cepat mereda setelah ada koreksi terhadap klaim tersebut.

Konon “Reog Ponorogo” merupakan kisah cinta tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar puteri Kediri, Dewi Ragil Kuning. Di tengah perjalanan rombongan dihentikan oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari Kerajaan Ponorogo hanya  Raja Kelono dan Wakilnya Bujang Anom yang dikawal oleh “warok” (pria berpakaian hitam-hitam) pemilik ilmu hitam yang mematikan. Tarian yang diperagakan dalam pertunjukan Reog Ponorogo menggambarkan perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, adu kesaktian ilmu hitam di antara kedua kerajaan ini sehingga bisa menyebabkan para penari "kerasukan" saat mementaskan tariannya.

4. BATIK

medium

Batik adalah kain bergambar dengan proses pembuatannya menggunakan cara khusus dengan menggambar atau menerapkan motif ke suatu kain yang masih kosong, dan kemudian melalui proses khusus sehingga mempunyai ciri yang khas pada kain tersebut. Batik Indonesia dengan keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.

5. TARI SAJOJO

pariwisataindonesia.id

Tarian ini masuk dalam kumpulan tarian yang cukup populer di Papua dan juga di Nusantara. Tari Sajojo menggambarkan tarian pergaulan dari berbagai suku yang ada di Papua. Tari ini dikenal sebagai tarian untuk penyambut tamu yang dipertunjukkan ketika adanya sebuah acara penyambutan. Tari ini mulai dikenal sekitar tahun 1990. Saat itu tarian Sajojo banyak digunakan masyarakat Indonesia.

Tari Sajojo bersifat dinamis dan dapat dilakukan oleh semua orang. Para penari akan melakukannya dengan cara melompat dan menghentak-hentakkan kakinya. Berbagai alat musik tradisional dari Papua seperti Tifa yang akan dipergunakan untuk mengiringi tarian ini. Musik pengiring untuk tari Sajojo ini pun semakin berkembang denagn menggunakan berbagai alat musik modern yang ada saat ini. Tarian ini biasa diiringi dengan lagu daerah yaitu Sajojo. Kisah yang ada di dalamnya menceritakan tentang seorang gadis cantik Papua yang menjadi idola semua orang di kampungnya.



Komentar