KEBERAGAMAN

PENGERTIAN KEBERAGAMAN 

Keberagaman adalah suatu kondisi didalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai macam bidang. Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan keberagaman dan perbedaan. Perbedaan tersebut meliputi suku bangsa, ras, agama, budaya dan antargolongan. Perbedaan dalam masyarakat merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda, tetapi tetap satu.

Jadi, meski berbeda-beda, pada hakikatnya Bangsa Indonesia tetap menjadi satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan.

Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. Dampak positif keberagaman ini bisa memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan.Sedangkan dampak negatifnya dapat mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan antara bangsa dan negara.

Keberagaman di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor. Memahami faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia sangat penting karena masyarakat senantiasa hidup berdampingan dengan berbagai macam latar belakang.

Apa saja faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia?

Berikut ini rangkuman mengenai faktor penyebab Keberagaman masyarakat Indonesia, seperti dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (22/10/2020)


Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia

1. Letak geografis

Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki beribuan pulau. Luas wilayah Indonesia yang besar juga berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki kondisi itu, menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan.Dengan kondisi tersebut menimbulkan berbagai perbedaan dalam masyarakat di Indonesia.

2. Kondisi iklim dan alam yang berbeda

Kondisi iklim dan alam antarwilayah di Indonesia sangat berbeda-beda. Perbedaan musim hujan dan kemarau antardaerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai, pegunungan mengakibatkan perbedaan pada masyarakat.

3. Pengaruh kebudayaan asing

Keberagaman juga bisa muncul karena adanya pengaruh kebudayaan asing yang memiliki ciri yang berbeda. Biasanya lewat komunikasi atau mereka datang ke Indonesia. Hal tersebut menjadikan terjadinya akulturasi atau pencampuran unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia itu sendiri.

4. Agama

Agama merupakan sistem keyakinan kepada Tuhan. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD 1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu.Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat religius. Semua agama meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Akan tetapi, sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda.

5. Keberagaman Ras

Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan mereka. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik dan yang lainnya.

Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu:

  1. Negroid, yang berkulit hitam dan rambut keriting.
  2. Mongoloid, yang berkulit kuning langsat, rambut kaku dan bermata sipit.
  3. Kaukasoid, berkulit putih, mata biru, dan rambut pirang.
  4. Australoid, yang berkulit hitam (sawo matang); serta
  5. Khoisan (Afrika Selatan).

Keberagaman ras penduduk di Indonesia, setidaknya dapat dikelompokkan menjadi :

  • Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
  • Ras Melanesoid di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
  • Ras Asiatic Mongoloid seperti orang China, Jepang, dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia.
  • Ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras terkadang berpotensi menimbulkan konflik. Konflik tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat, tetapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Maka dari itu setiap warga negara Indonesia diminta menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan, dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian.

Komentar