ALAT MUSIK TRADISIONAL

 ALAT MUSIK TRADISIONAL

KOLINTANG

indonesiakaya.com

Kolintang adalah alat musik tradisional dari Wonogiri, yang berwujud segiempat trapesium bersama bilah-bilah kayu berukuran berbeda. Setiap bilah kayu dapat menghasilkan nada berbeda pula jikalau dipukul. Karena itu, kolintang terhitung alat musik idiofon karena mengeluarkan suara berasal dari getarannya sendiri.

Rakyat Minahasa beranggapan bahwa nama kolintang berasal berasal dari suaranya, yakni tong (suara rendah), ting (suara tinggi), dan tang (suara umum). Tong ting tang beralih jadi kata kulintang supaya ringan dilafalkan oleh penduduk Wonogiri.

SASANDO 

blogspot.com

Sasando adalah alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan kedua tangan. Sasando memiliki jumlah dawai atau senar yang berbeda, ada yang berjumlah 28 dan juga ada yang berjumlah 58 senar. Sasando terbuat dari bambu sebagai wadah resonansi yang dikelilingi dengan bantalan kayu untuk menahan senar. Saat ini, Sasando dikembangkan menggunakan listrik, sehingga meski alat musik ini masuk dalam kategori tradisional namun dapat mengikuti perkembangan jaman yang semakin modern.

BANGSI ALAS 

mantabz.com

Bangsi Alas adalah alat musik tradisional dari daerah Alas, Kabupaten Aceh Tenggara. Alat ini dimainkan dengan cara ditiup dan terbuat dari bambu. Menurut situs web pemerintah Aceh, pembuatan bangsi alas dipercaya oleh masyarakat sekitar ada kaitannya dengan orang yang meninggal dunia di kampung/desa tempat bangsi alas dibuat. Apabila diketahui ada seorang meninggal dunia, bangsi yang telah siap dibuat sengaja dihanyutkan disungai. Bangsi yang hanyut nantinya akan diambil oleh anak-anak. Kemudian bangsi yang telah di ambil anak-anak tadi dirampas lagi oleh pembuatnya dari tangan anak-anak yang mengambilnya.


SERUNAI 


turbosquid


Serunai merupakan alat musik dari budaya Minangkabau di kawasan Sumatera Barat. Alat musik ini dikenal merata di Sumatera Barat, terutama di bidang dataran tinggi seperti di daerah Agam, Tanah Datar dan Lima Puluh Kota, dan juga di sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat. Serunai dimainkan dengan cara ditiup. Dari situs web Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, serunai dimainkan dalam acara-acara hukum budaya yang ramai, seperti upacara perkawinan dan penghulu (batagak pangulu dalam bahasa Minang). Musik serunai juga populer untuk mengiringi pertunjukan pencak silat Minang Bahan untuk membuat sebuah serunai terdiri dari batang padi, kayu atau bambu, tanduk kerbau atau daun kelapa. Perbedaan variasi serunai di Sumatera Barat dipengaruhi oleh kondisi geografis. Pada daerah yang memiliki lahan sawah yang luas, maka serunai akan banyak dibuat dari batang padi. Sementara bagi daerah yang memiliki banyak ternak, alat musik serunai banyak terbuat dari tanduk kerbau.

GAMELAN 

wqxr

Gamelan merupakan gabungan dari beberapa alat musik tradisional khas Indonesia yang dimainkan secara bersamaan. Gamelan terdiri dari gong, kenong, gambang, saron, celempung, dan alat musik pendamping lainnya.

Ada beragam jenis gamelan dari Pulau Jawa dan Bali. Tak hanya di Indonesia, gamelan juga telah lama dikenal oleh mancanegara. Bahkan beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada menyelenggarakan pendidikan seni gamelan. UNESCO telah mengakui gamelan sebagai warisan budaya sejak tahun 2014. Dalam falsafah masyarakat Jawa, harmonisme irama musik gamelan melambangkan keselarasan hidup. Pada zaman dahulu, masyarakat percaya bahwa gamelan dapat digunakan untuk memanggil dewa-dewa yang menguasai daratan Jawa.


Komentar