Rumah khas asal Sumatra Barat ini memiliki sebutan lain, yakni “Rumah Bagonjong. Namun, masyarakat sekitar biasa menyebutnya “Rumah Baanjung”. Jika Anda datang ke Sumbar, anda pasti akan menemukan banyak rumah semacam ini, tetapi hanya ada di beberapa daerah khusus. Rumah adat Sumatera Barat memiliki bentuk persegi panjang yang atapnya mirip seperti tanduk kerbau.
Atapnya hanya terbuat dari ijuk , tetapi ketahanan nya tidak perlu diragukan lagi. Umumnya, hanya ada satu tangga yang dimiliki oleh bangunan seperti ini. Pada dindingnya, terdapat ukiran-ukiran tangan yang menghiasi rumah tersebut. Motifnya biasa mengusung tema tumbuhan merambat, bunga, buah, hingga akar berdaun dan yang lainnya.
2. Rumah Adat Jawa Barat “Keraton Kasepuhan Cirebon”
blogspot.com
Rumah adat Indonesia asal provisi Jawa Barat ini ternyata memiliki nama sebutan Keraton Kasepuhan Cirebon. Rumah adat Jawa Barat berdiri pada tahun 1529 yang dimana pendirinya adalah Pangeran Cakrabuana. Perlu Anda ketahui, sebenarnya, rumah tradisional ini adalah perluasan dari keraton sebelumnya yang bernama Keraton Pakungwati.
Jika Anda datang berkunjung ke tempat ini, Anda akan disambut oleh pintu gerbang utama keraton yang cukup unik dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Lalu, ketika Anda masuk ke dalam gerbang, Anda akan mendapati kreteg pangrawitan dan barulah kemudian Anda bisa menyaksikan keraton ini.
3. Rumah Tradisional Jawa Timur “Joglo Situbondo”
nesabamedia.com
Rumah adat Indonesia dari Provinsi Jawa Timur ini biasanya hanya dikenal dengan sebutan Rumah Joglo. Padahal, banyak sekali yang menyebut juga dengan nama Rumah Joglo Sitobondo. Jadi, rumah tradisional ini sangat berbeda dengan Rumah Joglo asal Jawa Tengah walaupun pada beberapa bagian, mereka memiliki kemiripan.
Rumah adat Jawa Timur ini dibangun untuk dua fungsi yaitu tempat tinggal dan beberapa untuk peninggalan bersejarah. Ya, ini merupakan salah satu situs bersejarah peninggalan nenek moyang yang dulunya tinggal di daearah Jawa Timur. Nuansa sejarahnya terlihat jelas pada bentuk dan juga tata ruang yang dimiliki rumah Joglo ini.
Ciri khas dari rumah daerah Indonesia timur ini ada pada kesederhanaan ukiran dan bentuknya. Walaupun sederhana, rumah tradisional ini memiliki makna seni yang sangat tinggi seperti rumah tradisional lainnya. Bentuknya sendiri seperti limas atau dara gepak. Sama seperti namanya, rumah ini ditemukan di wilayah Situbondo, Jawa Timur. Salah satu daerah yang juga banyak ditemukan rumah ini adalah di daerah Ponorogo.
4. Rumah Asal NTT (Nusa Tenggara Timur) “Musalaki”
perpustakaan.id
Rumah Musalaki adalah rumah tradisional yang sering dijumpai di provinsi Nusa Tenggara Timur. Rumah Musalaki didirikan untuk dijadikan tempat tinggal untuk kepala suku di sana. Suku yang dimaksud umumnya merujuk kepada suku Ende Lio yang merupakan pemilik asli.Bisa dikatakan bahwa rumah ini merupakan lambang dari Provinsi NTT. Itulah mengapa, selain difungsikan untuk tempat tinggal, selain itu juga difungsikan untuk kegiatan musyawarah adat, tempat ritual upacara adat, dan lain sebagainya.
Rumah Adat Indonesia dari Nusa Tenggara Timur ini memiliki arsitektur yang dibedakan menjadi dari bagian atas dan bawah. Pada bagian atas terdiri Struktur Wisu dan Atap. Sedangkan, pada bagian bawah terdiri dari struktur Pondasi Kuwu Lewa dan Maga. Masing-masing struktur memiliki detail yang sangat berbeda-beda. Seperti pada struktur Maga yang terbuat dari bilah papan yang tersusun sejajar dengan sistemnya yang menunjukkan satu arah.
5. Rumah Adat Maluku Utara “Sasadu”
Maluku Utara adalah sebuah provinsi kepulauan yang berlokasi di Timur Laut Indonesia. Provinsi ini baru saja terbentuk pada tanggal 4 Oktober 1999 silam, setelah melepaskan diri dari Provinsi induknya, yakni Provinsi Maluku. Meski terbilang sebagai provinsi baru, budaya Maluku Utara telah terbentuk sejak lama dari kehidupan para masyarakat berbagai suku yang tinggal di sana. Salah satu bukti kemajuan budaya masyarakat Maluku Utara dapat kita temukan dari adanya rumah adat Maluku Utara yang memiliki nama Rumah Sasadu. Rumah Sasadu adalah sebuah desain rumah adat asli masyarakat suku Sahu yang telah ada sejak zaman dahulu di daerah Halmahera. Desain rumah ini menceritakan tentang falsafah hidup orang Sahu dalam bermasyarakat. Terdapat berbagai ciri khas dan keunikan, baik pada desain arsitektur maupun pada kandungan nilai-nilai filosofis dalam desain rumah adat Maluku Utara ini.
Komentar
Posting Komentar